Cara Melakukan Pendakian Ketika Cuaca hujan

Sebelum kita mengeluh tentang kondisi cuaca yang tidak menentu ada baiknya kita mengingat berbagai macam pemandangan dan spesies tumbuhan yang akan kita jumpai di sepanjang perjalanan saat melakukan pendakian. Bunga liar yang berwarna- warni, ngarai yang megah dan semua tetap dimungkinkan oleh miliaran tetesan hujan yang mengguyur tanpa henti.

Jika kita menerapkan sikap yang tepat, kita bisa belajar mencintai hiking di tengah hujan, persiapan yang tepat sangat membantu kita selama pendakian dan dalam artikel ini kita akan membahas tentang dasar-dasar melakukan pendakian, yaitu:

• Persiapan. Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa item/perlengkapan utama untuk kenyamanan dan keamanan disaat cuaca hujan.
• Pakaian. Pelajari apa yang tidak boleh dibawa, dan cara memeriksa pakaian untuk mengetahui kesiapan menghadapi cuaca hujan.
• Bahaya jejak. Pelajari cara menghindari komplikasi umum

BERSIAP UNTUK MENDAKI DI CUACA HUJAN

Sepuluh hal penting yang harus di perhatikan dalam memulai perjalanan. Banyak hal-hal yang tidak bisa diperkirakan saat melakukan perjalanan dalam kondisi hujan, sebaiknya kita menyesuaikan daftar alat perlengkapan yang akan kita bawa.

Opsi daftar perlengkapan tambahan untuk perlindungan sebagai berikut:

• Raincover. Beberapa Backpack biasanya tidak dilengkapi dengan raincover, kita dapat membeli raincover yang sesuai dengan ukuran Backpack yang kita gunakan.
• Raincoat. Kita dapat memasukan raincoat pada daftar bawaan kita untuk melindungi diri dari derasnya hujan.
• Waterproof cases. Carilah kasing yang dirancang khusus yang dapat disesuai dengan smartphone, helem kamera atau gadget favorit lainnya yang kita punya sehingga aman digunankan saat cuaca hujan.
• Dry bags. Bawalah dry bag sebagai tempat penyimpanan barang elektronik dan barang lainnya yang rawan terkena air, carilah ukuran dry bag yang sesuai dengan keperluan kita.
• Trash bags. Pada hari hujan, beberapa orang mungkin menyebut ini sebagai esensi kesebelas. Kita dapat menggunakan ini sebagai perlindungan tambahan dalam menggandakan perlindungan untuk barang-barang penting yang kita miliki. Ini bisa menjadi sebuah langkah yang baik jika kita juga menggunakannya untuk memilih sampah yang kita temukan di sepanjang jalan.

Perlengkapan yang hampir menjadi hal pokok saat cuaca basah. Item-item berikut dapat membuat segalanya lebih mudah dan lebih menyenangkan saat melakukan perjalanan ketika cuacah hujan:

• Tracking Pole. Benda ini sangat membantu kita menghadapi jalan terjal dan menanjak saat melakukan perjalanan. Melindungin diri kita dari pijakan ceroboh yang tak sengaja, dan sangat membantu kita sebagai tumpuan menahan beban bawaan selama perjalanan.
• Headlamp. Ini merupakan salah satu dari sepuluh esensial, kita harus menyiapkan benda ini sebagai perlengkapan yang wajib untuk kita bawa. Gunakan headlamp sebagai penerang jalan sebelum suasana terlalu gelap dan saat kondisi sangat minim cahaya.
• Handwarmers. Biasanya dianggap sebagai aksesoris olahraga musim dingin, benda ini sangat bekerja ketika kita dalam keadaan kedinginan dengan cara merobek kantong foil bagian luar benda ini yang nanti akan menghasilkan panas yang berlangsung berjam-jam ketika digunakan.
• Bandana. Benda ini berfungsi untuk melindungi rambut agar tidak mengalangi pandagan kita saat melakukan perjalana dicuaca hujan dan benda ini juga bisa difungsikan untuk mengeringkan perlengkapan pendakian kita yang basah terkena hujan. Benda ini bisa menjadi salah satu item yang menjadi daftar bawaan kita.
• Quick dry towel. Benda ini berfungsi sekali untuk mengeringkan badan kita setelah kehujanan dalam perjalanan pendakian. Benda ini juga mudah kering terkena angin dan dapat digunakan berkali-kali.

TIPS PAKAIAN UNTUK HIKING DI CUACA HUJAN

Sebelum kita pergi dengan kemungkinan hujan yang tidak dapat diperkirakan, perhatikan pakaian kita lebih dekat, termasuk pakaian luar dan alas kaki, kemudian nilai seberapa siap kita mengantisipasi jika tiba-tiba cuacah hujan. Ada beberapa hal yang perlu diingat dalam menggunakan pakaian untuk hiking ketika cuaca hujan, yaitu :

• Gunakan pakaian yang tidak berbahan kapas atau Ini adalah kunci untuk lapisan yang akan kita pakai. Pakaian yang berbahan kapas atau catton lebih mudah menyerap air, termasuk keringat kita yang akan membuat tubuh kita kedinginan. Gunakan bahan wicking seperti wol, nilon atau pakaian polyester sebagai gantinya. Jangan berpikir bahwa pakaian dalam kita yang berbahan kapas atau catton akan membuat diri kita baik-baik saja, itu bisa memicu kita mengalami hipotermia dalam kondisi cuaca hujan.
• Gunakan isolasi sintetis pada jaket kita. Jacket down standar akan kehilangan banyak kemampuan isolasi jika kita berada dalam keadaan basah. Kombinasi jacket water-resistant down dan hybrids bisa menjadi pilihan terbaik Anda berikutnya.
• Evaluasi jas hujan kita. Menggunakan jas hujan dapat melindungi kita dari derasnya hujan, warna-warna cerah jas hujan yang kita pakai dapat membantu mencerahkan suasana hati pada hari yang kelabu tanpa henti. Ketika berada dalam keadaan darurat, warna-warna cerah yang kita pakai pada jas hujan juga membantu tim pencarian menemukan kita jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan pada diri kita.
• Perbarui jas hujan yang kita pakai. Pakailah jas hujan yang layak dalam setiap perjalanan yang kita lakukan. Hindari memakai jas hujan yang pernah kita gunakan sebelumnya, karena jas hujan yang telah di pakai berkali-kali saat kondisi cuacah hujan tidak akan tahan lama jika dipakai kembali dan memungkinkan untuk bocor dan tidak aman di pakai.
• Bawalah topi hujan. Jika jaket hujan kita memiliki penutup kepala sekalipun, itu belum tentu bisa melindungi wajah dan mata kita dari tetesan hujan. Kita harus menggunakan topi hujan yang memiliki pinggiran yang lebar. Jika kita memilih topi bergaya ballcap, maka kita bisa memakainya di bawah penutup kepala pada jaket yang kita pakai.
• Evaluasi alas kaki kita. Sepatu bot yang tahan air menjaga kaki kita tetap kering dan menjadikannya pilihan yang terbaik untuk kondisi yang lebih dingin.
• Bawalah gaiters. Benda ini akan berfungsi melindungi kaus kaki kita dan bagian atas alas kaki yang kita pakai.
• Bawalah pakaian kering. Pakaian ekstra sudah menjadi salah satu dari Sepuluh Essentials. Pastikan kaus kaki kering adalah salah satu tambahan yang kita bawa.

BAHAYA JEJAK SAAT CUACA HUJAN

Sistem badai yang signifikan dapat menciptakan bahaya dan masalah kesehatan. Jika kita waspada, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan, seperti:

• Permukaan licin. Melangkahlah dengan hati-hati di lereng berlumpur, bebatuan berlendir, dan batang kayu ketika hujan deras.
• Sungai yang membengkak. Lepaskan sabuk pengaman pada career/backpack yang kita gunakan sebelum kita menyeberang sungai, sehingga kita dapat dengan mudah mendapatkan barang bawaan yang kita bawa jika terpeleset dan jatuh ke arus air yang bergerak cepat.
• Banjir bandang. Jika kita berada di negara yang memiliki banyak ngarai, periksa pra-kiraan cuaca sebelumnya dan awasi terus tempat yang lebih tinggi dan mudah untuk diakses.
• Hipotermia. Perhatikan “goncangan” pada diri kita. Tanda-tandanya dapat berupa bergumam, menggerutu, mudah tersandung dan jatuh. Itu merupakan tanda-tanda bahwa kita harus menghentikan perjalanan sejenak untuk mengeringkan badan dan beristirahat dan makan untuk mendapatkan kalori. Secara umum, kita perlu untuk makan dan minum lebih sering saat cuaca hujan dibanding saat cuaca cerah. Jika hujan tidak reda berhentilah untuk minum dan makan camilan saat kita hiking.

TIPS MENDAKI DI HARI HUJAN

Dengan pola pikir yang benar, cuaca setelah hujan bisa menjadi salah satu yang kita ingat dengan penuh kasih selama bertahun-tahun yang akan datang. Udara lebih bersih dan kesunyian lebih dalam. Membutuhkan satu atau dua tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga hal-hal yang menyangkut perjalanan untuk tetap di jalurnya, seperti berikut:

• Ingatlah bahwa menjaga diri tetap dalam keadaan kering lebih mudah daripada mengeringkan setelah kita basah. Jangan menunggu untuk membuka jas hujan ketika hujan telah reda, atau carilah tempat untuk berlindung dari hujan badai.
• Terus pantau cuaca. Perkiraan atau ramalan cuaca adalah ilmu eksak.
• Mengawasi petir. Ini merupakan salah satu pertunjukan yang hebat, yang tidak ingin kita lewatkan, namun yang lebih penting adalah kita harus tahu cara berlindung dari cuacah ekstrim.
• Teruslah menilai diri sendiri. Tambahkan lapisan atau makanlah camilan jika kita mulai merasa sedikit kedinginan. Cahaya suram dapat meredam kondisi mental kita, dan jajak pendapat para kru hiking harus bisa memastikan semua orang yang ikut masih menikmati perjalanan.

Sumber: www.rei.com

Penulis/Editor: Irfan Suryadi, S.S.