Lepuh pada kaki biasanya disebabkan oleh gesekan dan tekanan yang juga menimbulkan rasa sakit. Pertama-tama, akan muncul benjolan berisi darah yang tentu saja tidak boleh dipecahkan begitu saja. Biasanya, kondisi ini muncul sebagai strategi pertahanan dari tubuh kita. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi kulit yang ada di dalam dari cedera lebih lanjut. Melepuhnya kaki dibagian bawah telah menjadi suatu cedera paling umum bagi pejalan kaki. Berita baiknya adalah penggetahuan tentang cara menangani lepuh ini juga telah berevolusi.
Ada tiga kunci untuk menangani lepuh:
Lepuh dapat disebabkan oleh luka bakar, alergi, kondisi kulit atau bahkan gigitan laba-laba, tetapi penyebab paling umum adalah gesekan. Ketika kita terkena gesekan yang fokus pada satu titik dibagian kaki tertentu, akan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel. Serum (cairan) di dalam lepuh membantu melindungi dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Apabila ditemukan cairan merah dalam lepuh, berarti kapiler di area lepuh telah rusak.
Beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya lepuh, yaitu:
Tekanan: Titik ketat pada sepatu bot kita atau kerutan pada kaus kaki kita dapat menciptakan titik tekanan dan gesekan.
Gesekan langsung: Setiap bagian di mana terjadi gesekan kulit dan slide dapat menyebabkan lecet. Hal itu mungkin terjadi di dalam tumit bot atau di dalam sarung tangan tempat kita memegang tracking pole. Ini menyebabkan epidermis (lapisan kulit atas) terpisah dan cairan memasuki ruang dan terjadilah lepuh pada bagian tersebut.
Kelembaban: Kulit lembab atau mudah berkeringat adalah kulit yang lebih lembut, yang lebih rentan rusak ketika terjadi gesekan.
Mencegah lepuh adalah tentang kesadaran dan kewaspadaan. Setelah kita mengetahui faktor-faktor yang meningkatkan peluang terjadinya lecet, kita harus memantau dan meminimalisir faktor-faktor tersebut.
Untuk mencegah lecet, ikuti pedoman sebagai, berikut:
Untuk mengobati lepuh, cobalah salah satu opsi berikut:
Molefoam dengan lubang donat: Potong lubang yang cukup besar untuk lepuh pada molefoam, maka busa yang mengelilinginya akan menjaga kaus kaki kita dari gesekan dan mengiritasi area yang lecet. Untuk perlindungan ekstra, kita dapat menambahkan lapisan Moleskin atau selotip di bagian atasnya.
Perban lepuh dengan pembalut dan gel: Ini menambah lapisan pelindung untuk mencegah lepuh mejadi memburuk. Melindungi dengan bantalan gel dapat menenangkan area lepuh oleh rasa dingin yang berasal dari bantalan gel.
Kuras lepuh jika perlu: Secara umum, jangan membuka lepuh untuk melepaskan cairannya. Kita bisa menciptakan peluang infeksi dan melepaskan perlindungan dan penyembuhan yang diberikan serum. Namun, untuk mengeringkan lepuh yang membesar dan terlalu menyakitkan untuk dibiarkan, ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika lepuh kita muncul dengan sendirinya, ikuti langkah 4 dan 5:
Meskipun jarang terjadi infeksi pada lepuh, penting untuk tetap memperhatikannya. Evakuasi untuk mendapatkan perawatan medis jika gejala-gejala berikut berkembang, seperti kemerahan, nyeri, nanah atau garis-garis merah yang bergerak ke arah kelenjar getah bening terdekat.
Sumber: www.rei.com
Penulis/Editor: Irfan Suryadi, S.S.
The first distributor of outdoor equipment formed since 2016 in Indonesia that brings quality and unique outdoor equipment with the best service
Sign up for our newsletter and be the first to know about coupons and special promotions.
© 2023, Hike n Run Powered by Shopify